Sebagai respon dari kebijakan tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo segera melakukan peninjauan kembali kurikulum yang setelah melakukan serangkaian tahapan sesuai pedoman penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) tahun 2016 dengan melibatkan stakeholders internal dan eksternal. Draft kurikulum kemudian direview oleh Presiden APSPBI (Paulus Kuswandono, Ph.D) yang pada akhirnya diperoleh hasil akhir yakni diterbitkannya SK Rektor No 604/KEP/II.3.AU/F/2021 tentang pemberlakuan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Terdapat beberapa perubahan esensial di Kurikulum PBI 2021 (MBKM) dibandingkan dengan Kurikulum PBI 2017 (KKNI) yakni
1) MK Al Islam dan Kemuhammadiyahan, MK TOEFL Preparation, serta Entrepreneurship and Businessplan sebagai penciri khusus UM Purworejo
2) MK Magang 1, 2, 3 diganti menjadi MK Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
3) MK Skills (listening, speaking, reading, writing) diajarkan sampai semester 4
4) terdapat kelompok MK research yaitu Methodology for Quantitave Research, Methodology for Qualitative Research, serta Seminar Proposal
5) Terdapat 3 program kegiatan yang bisa ditempuh mahasiswa yakni Program Kewirausahaan (English Edupreneurship), Program Magang (Tourism), dan Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
6) MK pilihan yang ditawarkan yaitu English for Young Learners dan English for Broadcasting.

Untuk melihat lebih detail mengenai struktur Mata Kuliah yang berlaku di Prodi PBI UM Purworejo bisa klik DISINI

Dengan mengaplikasikan kurikulum yang telah ditinjau pada tahun 2017, terdapat 4 (empat) profil lulusan sebagai nilai plus dari lulusan Prodi PBI yaitu TEFYL, Entrepreneurship, Tourism, dan Translation disamping profil utama yaitu sebagai pendidik Bahasa Inggris. Keempat profil ini diharapkan dapat membekali lulusan untuk bisa survive dengan menggunakan keterampilan yang telah diperoleh di perkuliahan.

Sebagai wujud nyata dari usaha untuk membekali mahasiswa dengan skill tambahan diluar Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi PBI telah menyelenggarakan seminar dengan tajuk Teaching English for Young Learners: Fun and Excitement yang diadakan pada hari Kamis, 8 November 2018. Mendatangkan 2 (dua) narasumber yang merupakan Alumni Prodi PBI yang telah mengajar di sekolah dasar yaitu Miss Nunung Suryani, S.Pd. (SDN Purworejo) dan Miss Ajeng Catria Dewi, S.Pd. (MI Imam Puro Purworejo), kegiatan seminar ini berlangsung dengan semarak.

Miss Nunung Suryani, S.Pd. yang telah mengajar di SDN Purworejo dan juga telah berprestasi mendampingi serta melatih para siswa mengikuti lomba bercerita (story telling) sampai dengan tingkat provinsi serta lomba pidato (speech) di tingkat kabupaten berbagi dengan mahasiswa mengenai metode serta teknik dalam mengenalkan Bahasa Inggris kepada anak dengan cara yang fun dengan tujuan agar anak menyukai Bahasa Inggris. Beberapa metode dan teknik yang digunakan diantaranya dengan lagu (song), permainan (game), serta pemberian hadiah (reward).

Sementara itu Miss Ajeng Catria Dewi, S.Pd. yang telah mengajar di MI Imam Puro Purworejo dan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak Kutoarjo berbagi tentang tips dan trik dalam menarik siswa untuk mau belajar Bahasa Inggris dengan cara memutarkan video, menunjukkan gambar, bermain kartu, dan lain sebagainya. Satu poin penting yang disampaikan Miss Ajeng adalah tetaplah menjadi guru kreatif walaupun dengan segala keterbatasan yang ada.

Kedua narasumber tersebut setuju bahwa mengajar Bahasa Inggris untuk SD menjadi pondasi dalam menanamkan basic skills seperti pengucapan (pronunciation) dan kosakata (vocabulary). Akan sangat merugikan bagi siswa SD tersebut bila diajar oleh guru yang tidak mempunyai kompetensi di bidang Bahasa Inggris. Sebagai penutup, narasumber menegaskan bahwa mengajar anak-anak akan menjadi sangat menyenangkan apabila guru menikmati prosesnya.

Kegiatan seminar seperti ini juga sekaligus menjadi ajang bagi Prodi PBI untuk menyambung tali silaturahmi dengan para alumni sekaligus memberikan semangat bagi adik-adik tingkat dalam mengejar cita-citanya.

Sebagai bagian dari kerjasama antara UMPurworejo dengan SMPN 4 Purworejo, pada tanggal 8 September 2018 Prodi PBI UMPurworejo dengan SMPN 4 Purworejo mengadakan kegiatan sharing with native dengan mendatangkan native speaker asal McGill University, Canada yaitu Trevor Campbell Cooke. Antusiasme para guru dan murid SMPN 4 Purworejo begitu terasa sesaat setelah kedatangan Kaprodi PBI (Sri Widodo, S.S., M.Hum.) dan Native Speaker (Trevor Campbell Cooke). Serangkaian acara sebagai bagian dari kegiatan sharing with native ini telah dipersiapkan diantaranya adalah saresehan bareng native, nari bareng native, gendingan bareng native, serta foto bareng native.

Saresehan bareng native mengambil tempat di gazebo SMPN 4 Purworejo. Pada sesi ini, Trevor dan siswa-siswi SMPN 4 Purworejo berkesempatan untuk membicarakan hal-hal seputar kehidupan sehari-hari mulai dari hobi, pelajaran, guru yang disukai, perbedaan pendidikan antara Canada dan Indonesia, makanan, sampai hal-hal kecil seperti hewan apa yang disukai dan tidak disukai. Para siswa sangat senang dengan kegiatan ini karena mereka bisa langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam kegiatan eksul English Conversation Club (ECC). Awalnya para siswa nampak malu untuk bertanya dan berinteraksi dengan native speaker namun lama kelamaan mereka jadi percaya diri ketika mengetahui bahwa native speaker tersebut memahami apa yang mereka katakan walaupun sepenggal demi sepenggal. Tentu saja hal ini menciptakan atmosfer yang positif bagi perkembangan kebahasaan para siswa di SMPN 4 Purworejo.

Pada hari tersebut terdapat ekskul tari yang sedang berlatih menari tari tradisional. Trevor tertarik dengan hal-hal yang berbau tradisional dan Trevor berkesempatan untuk mencoba menari bareng siswa-siswi SMPN 4 Purworejo. Dalam sesi ini Trevor nampak kaku menirukan gerakan tari tradisional dan hal tersebut membuatnya senang karena terdapat interaksi aktif antara Trevor dengan para siswa. Dilanjutkan dengan sesi gendingan bareng native dimana Trevor belajar untuk menabuh alat musik tradisional Jawa dan kata Trevor bahwa alat musik di Jawa sangat unik dan indah dengan berbagai kombinasi instrumennya mulai dari gendang, tenong, gending dan lain sebagainya.
Rangkaian kegiatan sharing with native ditutup dengan sesi foto bersama dimana para siswa dan guru berpose bersama Trevor di SMPN 4 Purworejo.

Kegiatan sharing with nativeyang telah dilaksanakan memberikan kesan positif baik baik Prodi PBI UMPurworejo maupun SMPN 4 Purworejo karena para siswa di SMPN 4 Purworejo bisa secara langsung berinteraksi dengan native speaker dengan durasi yang lama tanpa perlu hunting ke lokasi wisata. Yang kedua adalah hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris karena mereka telah membuktikan bahwa native speaker tersebut bisa menangkap apa yang para siswa bicarakan walaupun dengan kemampuan yang masih terbatas. Yang ketiga adalah hal ini mampu untuk mempererat kerjasama yang telah dilakukan antara UMPurworejo dengan SMPN 4 Purworejo dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris.

Mengambil tema “Empowering Teachers and Learners of English in Globalization Era” serta dengan menghadirkan tiga keynote speakers yang keahlian di bidangnya sudah tidak diragukan lagi yaitu Prof. Joko Nurkamto, M.Pd. (Universitas Sebelas Maret), Trevor Campbell Cooke (McGill University, Canada), serta Dr. Semi Sukarni, M.Pd. (Universitas Muhammadiyah Purworejo) membuat suasana akademik di ruang seminar UMPurworejo begitu terasa berkesan dan berbobot dengan adanya sesi tanya jawab dengan para keynote speakers yang memakan waktu hampir 45 menit. Pada sesi plenary, sebanyak 21 pemakalah memaparkan artikelnya di ELTiC 3 yang berasal dari berbagai lembaga maupun instansi diantaranya UMNU Kebumen, STIE Putra Bangsa Kebumen, Untidar Magelang, Unikal Pekalongan, SMA N 5 Purworejo, SMA N 1 Batang, dan lain sebagainya serta dengan dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta seminar membuat atmosfir akademik di dalam ruang sidang paralel menjadi lebih bersemangat.

Dalam sambutannya, ketua penyelenggara ELTiC 3 yaitu Dr. Junaedi Setiyono, M.Pd. mengatakan bahwa “Seminar Nasional ELTiC menjadi wahana keilmuan bagi para pendidik baik dosen maupun guru dan mahasiswa dalam berbagi ilmu khususnya bidang Bahasa Inggris serta sebagai salah satu wadah akademik untuk memperluas pemahaman serta mindset di bidang Bahasa Inggris”.

Kesan positif dan mendalam dirasakan oleh para peserta Seminar Nasional ELTiC 3 baik oleh pemakalah maupun peserta diantaranya yaitu Bpk Muh. Kuntoaji, M.Pd. yang mengatakan bahwa “Kegiatan ELTiC ini merupakan ajang sekaligus wadah bagi para guru untuk menunjukkan hasil kinerjanya di bidang pendidikan Bahasa Inggris, sangat bagus karena diadakan setiap tahun”. Kesan positif juga diberikan oleh salah satu pemakalah yang baru pertama mengikuti ELTiC yaitu Sdr. Berlin Insan Pratiwi, S.Pd., M.Hum. dari STIE Putra Bangsa Kebumen yang mengatakan bahwa “Saya senang mengikuti Seminar ELTiC ini karena banyak ilmu baru yang bisa saya peroleh dari kegiatan ini dan saya juga bisa practicing my English secara langsung dengan teman-teman guru dan dosen serta native speaker, setiap tahun diadakan insya Allah saya pasti ikut”.

Dalam kegiatan seminar tersebut, Prodi PBI juga menampilkan kesenian tradisional Tari Dolalak dari SDN Golok, Banyuurip sebagai salah satu rekanan dalam pengembangan keilmuan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris untuk Anak (TEFYL). Sebagai program studi yang berkomitmen dalam mengembangkan keilmuan di bidang Bahasa Inggris di wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo selalu mencanangkan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademik untuk meningkatkan keilmuan dan keahlian baik dosen dan mahasiswanya guna menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Bravo Prodi PBI UMPurworejo.

Kepada mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi periode Semester Genap TA 2016/2017 agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1.  Ujian dilaksanakan sesuai jadwal yang bisa diunduh di akhir laman ini dan apabila ada dosen penguji yang berhalangan hadir, mahasiswa agar berkoordinasi dengan dosen yang bersangkutan.

2.  Ujian dilakukan dengan sistem sesi dengan pembagian sebagai berikut:

      a.  Session I: Mahasiswa mempresentasikan skripsinya dengan waktu maksimal 10 menit

      b.  Session II: Tanya jawab antara dosen penguji dengan mahasiswa peserta ujian skripsi

3.  Penilaian dilakukan dengan ranah dan sistematika sebagai berikut:

     a.  Penguji Utama: bertanya seputar temuan dan diskusi (bobot nilai 40%)

     b.  Penguji I: bertanya seputar kajian teori dan landasan dari kajian ilmiah (bobot nilai 30%)

     c.  Penguji II: bertanya seputar latar belakang dan masalah penelitian (bobot nilai 30%)

4.  Penilaian dan keputusan dari dosen penguji bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

5.  Setelah nilai skripsi keluar, tidak ada perbaikan nilai dalam bentuk apapun untuk mata kuliah yang telah ditempuh.

6.  Saran-saran:

      a.  Siapkan power point sesuai dengan judul skripsi Anda

      b.  Latihlah kemampuan presentasi Anda dengan Bahasa Inggris dengan durasi maksimal 10 menit.

      c.  Siapkan seluruh berkas ujian termasuk printout teori (bila dari pdf, print sampul dan halaman yang Anda kutip)

      d.  Mempersiapkan baju ujian (atasan warna putih lengan panjang dan memakai almamater, bawahan warna hitam) bersepatu hitam

      e.  Mintalah doa restu dari orang-orang yang Anda anggap penting agar dilancarkan proses ujiannya

Demikian pengumuman ini dibuat dan kepada para mahasiswa peserta ujian skripsi, selamat berjuang dan semoga sukses.

Wassalamu’alaikum wr wb

Ketiga novel karya Pak Jun ini sudah diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia, ketika beliau menimba ilmu di Amerika Serikat terdapat seorang penyuka karya sastra yang tertarik dengan salah satu karya beliau yaitu Dasamuka yang notabene akan diterbitkan dalam versi Inggris. “Alhamdulillah ternyata ada juga bule yang suka dengan novel saya, mau diterbitkan internasional lagi” begitu kelakar Pak Jun dalam kegiatan wawancara singkat dengan kami. Setelah melalui yang panjang, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2017 terbitlah novel Dasamuka versi Bahasa Inggris. Terdapat kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri khususnya bagi beliau dan juga keluarga besar Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Saat ini karya beliau sudah terbit secara online, dan bagi siapa yang berniat untuk membaca karya sastra beliau bisa dilihat DISINI. Untuk melihat karya Pak Jun yang lain bisa dilihat di www.dalangpublishing.com. Semoga beliau tetap menjadi seorang pendidik yang rendah hati, profesional, dan berjiwa seni tinggi. Karya-karya mu kami tunggu Pak Jun.

Purworejo (20/7/2017), Masyarakat Purworejo pada umumnya identik dengan mengolah singkong menjadi suatu camilan jajanan pasar seperti gethuk, combro, geblek, tape, kripik ketela, dll, namun kulit singkong tersebut menjadi sampah industri dan tidak dimanfaatkan secara maksimal. “Terdapat banyak industri berbahan singkong di wilayah Purworejo khususnya Kecamatan Banyuurip, namun mereka membuang kulit singkong”, ujar Anita Rahmawati selaku ketua kelompok PKM. Melihat fenomena tersebut, muncullah ide untuk memanfaatkan kulit singkong menjadi nilai ekonomis dengan mengolahnya menjadi camilan.

Anita menambahkan “Potensi bisnis kulit singkong ini cukup besar, selain kandungan gizi, kami juga bisa belajar menjadi entrepreneur”. Dengan kandungan gizi dari kulit singkong yang diantaranya adalah bahan kering 17,45%; protein 8,11%; TDN 74,73%; serat kasar 15,20%; lemak kasar 1,29%; kalsium 0,63%; dan fosfor 0,22%, maka mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Matematika melihat peluang bisnis dengan menciptakan inovasi produk yang diberi nama CASSKIN KARBONERGI RODA LELE ANTI MAINSTREAMS yang maknanya camilan kulit singkong berkarbohidrat, berenergi, berprotein dan rendah lemak anti mainstream dibawah label Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Diketuai Anita Rahmawati dan beranggotakan Sri Mei Widayanti, Rizka Satrianingrum, Nur Muhammad Muckhlis, dan Kunto Adhi Pratomo, produk PKM ini menjadi contoh bahwasanya mahasiswa melihat peluang yang ada di lingkungan sekitar menjadi suatu bisnis dan sekaligus memanfaatkan sampah industri produk ketela pohon. Selain itu, produk kreasi mahasiswa ini berbentuk camilan dikarenakan masyarakat daerah sekitar Purworejo cenderung lebih menyukai panganan berbentuk camilan yang notabene enak, murah, gurih dan disukai oleh banyak kalangan.

Saat ini distribusi produk casskin masih dipasarkan di sekitar rumah produksi dan kedepan, dengan memanfaatkan sosial media serta menjalin kerjasama dengan pelaku bisnis tingkat terkecil (warung) maka diharapkan masyarakat lebih mengenal produk ini. Selain itu, kami juga memanfaatkan jaringan kami diantaranya di Kabupaten Kebumen.

Fitur PBI.connect v.2.04.2017:

• Perubahan tampilan dan penambahan menu.
• Lebih ringan
• Support android terbaru 7.0+ (Nougat)

Bagi yang ingin mencoba, bisa download aplikasinya dibawah ini.

[wpfilebase tag=file id=84 /]

^Persiapan sebelum memasang aplikasi PBI.connect

Anda perlu menghapus versi sebelumnya, selanjutnya menjalankan perangkat Android yang memiliki OS Android 4.0 atau lebih tinggi agar dapat mengikuti instruksi di bawah ini.

Untuk Android Versi 4.0 ke atas :

• Masuk ke “Settings/Pengaturan” > “Security/Keamanan”
• Beri tanda centang pada opsi “Unknown Sources/Sumber tidak diketahui”, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Untuk Android Versi 4.0 ke bawah :

• Pada perangkat yang menjalankan versi Android sebelumnya, masuk ke Settings/Pengaturan.
• Kemudian buka opsi Applications/Aplikasi, pilih Unknown Sources/Sumber tidak diketahui.
• Klik OK pada popup alert.

Dengan mencentang opsi Unknown Sources/Sumber tidak diketahui, Anda akan memungkinkan perangkat Android untuk menginstal file APK yang ditemukan dan diperoleh di luar Google Play.