Purworejo (21/1) – Pendidik di lingkup perguruan tinggi dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk sharing keilmuan sekaligus sebagai perwujudan pengabdian seorang pendidik kepada masyarakat luas. Berbagai kegiatan bisa dilaksanakan sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat diantaranya adalah melalui keikutsertaan dalam kegiatan yang dicanangkan oleh kemendikbudristek Republik Indonesia.
Masih dalam balutan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan meluncurkan program Sekolah Penggerak. Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Fokus kegiaan ini yaitu pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Dr. Semi Sukarni, M.Pd., dosen professional dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo menjadi salah satu dari enam dosen yang lolos sebagai pelatih ahli (fasilitator) Program Sekolah Penggerak Angkatan II tahun 2022. Adapun dosen yang lolos adalah sebagai berikut:
1. Dr. Semi Sukarni, M.Pd.
2. Dr. Riawan Yudi Purwoko, S.Si., M.Pd.
3. Faruq Iskandar, S.Pt., M.Si.
4. Wharyanti Ika Purwaningsih, M.Pd.
5. Nurhidayati, S.Pd.I., M.Pd.
6. Erni Puji Astuti, M.Pd.
Bersama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan, para dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo akan berkolaborasi dan berkoordinasi agar tujuan mencerdaskan generasi bangsa secara masif dapat tercapai. Selamat kepada Dr. Semi Sukarni, M.Pd., semangat berbakti, semangat mengabdi.