Purworejo (21/12) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo kembali berpartisipasi aktif dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Kali ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan Seminar Pengayaan PKM tahun 2023. Seminar ini mengusung tema “Leads Your Creativity Goes to PIMNAS 2024”. Seminar ini dilaksanakan pada Kamis, 21 Desember 2023 di Ruang Seminar Kampus Timur dan diikuti oleh Mahasiswa Prodi PBI semester 1, 3, dan 5. Dengan diadakannya seminar ini, diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan kreativitas Mahasiswa PBI dalam menyusun Program PKM. Harapan tersebut diwujudkan dengan dihadirkannya tiga pemateri yang berpengalaman di bidangnya.Pemateri pertama, yaitu Bapak Sri Widodo, S.S., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang menyampaikan materi Pengakuan Bebas Skripsi. Kemudian, dilanjutkan oleh dosen Prodi PBI, beliau Bapak Abdul Ngafif, S.Pd., M.Pd. B.I. yang menyampaikan materi PKM-K. Sesi materi terakhir mengenai Program PKM-PM diisi oleh Bapak Dedi Runanto, S.E., M.S.i. yang ditutup dengan sesi tanya jawab oleh seluruh peserta seminar.
Mewakili panitia yang bertugas, Faiz Satrianto selaku Ketua Umum HIMA PBI menyebutkan bahwa pihaknya telah berkonsultasi terkait penyelenggaraan Seminar PKM dengan pihak Bimawa. Sebagai badan keorganisasian tingkat program studi, HIMA PBI memiliki kewenangan untuk mengadakan kegiatan semacam itu. “Seminar Pengayaan PKM Prodi PBI merupakan kegiatan kolaborasi antara Prodi PBI dan HIMA PBI dengan persetujuan pihak Bimawa. Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan Program PKM kepada teman-teman mahasiswa dengan harapan dapat mewujudkan proposal secara internal maupun nasional,” terangnya. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Bapak Sri Widodo, S.S., M.Hum. menyambut baik seminar yang merupakan hasil kolaborasi dari Prodi PBI dengan HIMA PBI. Menurutnya, seminar ini mampu menjadi langkah awal dalam menumbuhkan minat dan kreativitas Mahasiswa PBI untuk berprestasi di tingkat nasional melalui Program PKM. “Dengan adanya seminar ini, diharapkan bisa membuka wawasan mahasiswa seluas-luasnya serta menumbuhkan semangat teman-teman mahasiswa untuk berprestasi melalui Program PKM. Mengingat berbagai manfaat yang bisa didapat dari mengikuti Program PKM, salah satunya pengakuan bebas skripsi,” tuturnya. Bapak Abdul Ngafif, S.Pd. M.Pd. B.I. selaku dosen PBI sekaligus pemateri seminar juga mengungkapkan hal serupa. Sebelumnya, pihaknya pernah mendampingi tim PKM-K Universitas Muhammadiyah Purworejo hingga lolos pendanaan di tahun 2017. Tak sampai disitu, pada tahun 2018, Bapak Abdul Ngafif kembali mendampingi tim PKM-K UM Purworejo hingga berkesempatan melaju ke PIMNAS. “PKM merupakan program nasional bergengsi yang dapat mengasah kreativitas mahasiswa dalam mengubah ide menjadi sebuah peluang. Yang terpenting, dalam sebuah tim PKM, khususnya PKM-K harus mencakup tiga komponen utama, yaitu leader, produksi, dan promosi agar tujuan tim dapat tercapai secara maksimal,” terangnya.
Sebagai penutup, Bapak Dedi Runanto, S.E., M.Si. selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan, Biro Kemahasiswaan, Promosi, dan Admisi PMB sekaligus pemateri ketiga memberikan materi tentang PKM-PM (Pengabdian Masyarakat). Beliau menyampaikan bahwa dalam PKM-PM pasti ada pihak yang memberdayakan dan pihak yang diberdayakan. “Saat kita membicarakan tentang pengabdian masyarakat, maka hal utama yang harus kita punya yaitu kemampuan memberdayakan masyarakat, karena pengabdian masyarakat memiliki konsep give power to the powerless,” terangnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa dalam menyusun Program PKM-PM harus didasarkan pada permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dengan begitu, penyusunan program dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Kemudian, sesi materi ketiga diakhiri dengan penugasan berupa pengisian formulir berisi Assesment, Action Plan, dan KPI yang diikuti oleh seluruh peserta seminar. Dari kegiatan Seminar Pengayaan Prodi PBI tahun 2023 diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman, serta diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan PKM hingga lolos PIMNAS 2024.