Berita

Gandeng Presiden APSPBI, PBI Gelar Workshop Kurikulum

Purworejo (14/6) Melakukan re-desain kurikulum maupun bisa juga dikenal dengan istilah peninjauan kembali kurikulum menjadi hal yang wajib dilakukan oleh setiap perguruan tinggi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan jaman yang dinamis sehingga lulusannya perlu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Alumni perlu dibekali dengan kadar keilmuan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan di dunia kerja dan dunia industri (Du-Di) sehingga apa yang mereka peroleh di bangku perkuliahan menjadi berguna di masa mendatang.

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo juga melakukan upaya-upaya dalam rangka mempersiapkan para mahasiswa untuk bisa bersaing di dunia kerja maupun dunia industri dengan melakukan re-desain kurikulum. Hal ini sebagai respon dari kebijakan pemerintah yang menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam proses re-desain tersebut, Prodi PBI UMPurworejo menggandeng Presiden Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia (APSPBI) yaitu Paulus Kuswandono, Ph.D. dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk berperan menjadi expert judgment dalam draft kurikulum KKNI merespon MBKM Prodi PBI UMPurworejo.

Dilaksanakan di Griya Persada Convention Hotel & Resort Kaliurang, Pak Kus memberikan masukan-masukan serta saran diantaranya yaitu 1) perlu memasukkan landasan filosofis dan landasan historus pendidikan Muhammadiyah agar menjadi penciri (kekhasan), 2) penamaan mata kuliah skill berbasis tes terstandar menjadi misal Standardized-test Listening, 3) untuk penamaan mata kuliah agar melihat referensi di APSPBI, 4) untuk RPS sudah sesuai dan komponennya sudah lengkap.

Back to top button