Saya mau bisnis gantungan kunci, gantungan kunci logo kampus, logo bola dan untuk souvenir pernikahan. Begitulah salah satu pemaparan ajaib dari Septian mahasiswa PBI semester 5 dalam mata kuliah Entrepreneurship Planing. Dapat dikatakan ajaib karena konsen kuliah di pendidikan adalah memproyeksikan mahasiswa menjadi calon pengajar atau menekuni dunia pendidikan, tetapi ini malah muncul ide kreatif luar biasa.
Lain halnya dengan Septian, Zizah yang sudah lama menekuni hobi handycraft bisa melihat peluang bisnis roti ekonomis yang menyasar segmen warung warung kecil dan pesanan untuk dus snack untuk pertemuan rapat RT dan pengajian. Zizah mengatakan bahwa mengambil mata kuliah entrepreneur sebagai mata kuliah pilihan adalah pilihan untuk menajamkan kreasi dan ide ide bisnisnya.
Dedi Runanto selaku dosen pengampu mata kuliah entrepreneur di PBI mengatakan melepaskan kreativitas mahasiswa dengan cara membebaskan pilihan ide bisnis baik bisnis murni, sosiopreneur atau edupreneur merupakan cara efektif memunculkan kreativitas. Tidak banyak batasan, intinya apapun idenya kita akomodir, kita coba diaplikasikan lalu evaluasi apakah memang layak diteruskan atau kenapa harus berhenti. Inti dari kuliah ini adalah semangat wirausaha, berani mencoba dan mampu mengevaluasi bisnis, pungkas Dedi Runanto.
