Berita

Pak Jun Raih Penghargaan Sastra Mastera

Purworejo (31/8) – Dr. Junaedi Setiyono, M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Purworejo kembali menorehkan prestasi di bidang sastra yaitu dengan memperoleh hadiah dari Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) Tahun 2020. Pak Jun berhak meraih penghargaan bergengsi di tingkat Asia Tenggara karya beliau yang berjudul “Dasamuka” versi Bahasa Inggris terbitan Dalang Publishing tahun 2017. Pada acara tersebut, Pak Jun memperoleh hadiah sastra pada kategori Sastra Kreatif, sedangkan pada kategori Sastra Nonkreatif diperoleh sastrawan Abdul Wachid Bambang Suharto asal Bantul, DIY dengan karya esai berjudul “Sastra Pencerahan” terbitan Basabasi tahun 2019. Abdul Wachid juga tercatat sebagai dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto).

Mastera didirikan di Kualalumpur pada tahun 1996 yang digagas 3 negara, yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Di Indonesia Sekretariat Mastera ada di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek, sedang di Malaysia dan Brunei berada di bawah Dewan Bahasa dan Pustaka. Ada berbagai kegiatan rutin Mastera. Mulai dari persidangan, seminar, kuliah, penerbitan, penyusunan, penelitian, penerjemahan, hingga pemberian anugerah, hadiah, atau penghargaan.

Kriteria penilaian Mastera Tahun 2020 terdiri atas berbagai aspek. Pertama, karya yang dinilai terbitan 4 tahun terakhir, yakni tahun terakhir Malaysia memberikan hadiah. Kedua, karya asli (bukan terjemahan). Ketiga, ditulis oleh orang Indonesia dan dalam bahasa Indonesia. Keempat, karya yang diterbitkan dalam bentuk buku. Keempat, karya bernuansa pembaharuan dan belum pernah memperoleh penghargaan yang sejenis.

Novel “Dasamuka” merupakan novel ketiga Junaedi Setiyono yang versi Bahasa Indonesianya juga pernah dinobatkan sebagai Pemenang Unggulan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2012. Sebelumnya, dua novel yang ia terbitkan juga menasional. Novel pertamanya berjudul “Glonggong” menjadi pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2006 dan finalis Khatulistiwa Literary Award 2008.

Novel keduanya “Arumdalu” menjadi Nomine Khatulistiwa Literary Award 2010. Karya terbaru Junaedi berjudul “Tembang dan Perang” terbitan PT Kanisius tahun 2020, juga diterjemahkan dalam Bahasa Inggris oleh Dhalang Publishing dengan judul “Panji’s Quest“. Endorsement ditulis oleh tokoh-tokoh kondang di bidang sastra budaya Indonesia, yakni Lydia Kieven (Jerman), Kathy Folley (Amerika), dan Eka Budianta (Indonesia). Rencananya, peluncuran akan dilakukan di KJRI San Fransisco Amerika Serikat.

Selamat Pak Jun, terima kasih atas karya-karya luar biasa yang telah mendunia. Semoga selalu menginspirasi generasi muda untuk menghasilkan karya-karya sastra berkelas.

Back to top button