Sebuah Kabar dari Negeri Jiran
Purworejo (25/11/2019) – Menjalani Mobility Program di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) selama 6 bulan menorehkan banyak cerita menarik untuk dibagikan. Terhitung mulai diterjunkan hingga saat ini (± 2 bulan, red), Erna dan Vera sudah mengikuti perkuliahan dengan berbagai program tambahan yang tentunya membawa manfaat yang luar biasa bagi pengalaman akademik dan non akademik mereka. Beberapa diantara program yang ditujukan kepada mahasiswa kelas internasional (outer class project) yaitu melawat ke panti asuhan, Young Woman Bootcamp, dan yang terbaru adalah International Students Conference yang akan dilaksanakan tanggal 29 Nov – 1 Dec 2019 di resort, gratis.
Dari hasil komunikasi yang penulis lakukan ke mahasiswa Prodi PBI di Malaysia, mereka sangat menikmati program ini terlihat dari banyaknya catatan positif yang dapat penulis tangkap serta banyaknya pengalaman yang tidak bisa diperoleh di UMPurworejo. Secara umum, perkuliahan di UTM sedikit berbeda dengan UMPurworejo karena di UTM pembelajaran difokuskan pada project, problem solving, dan sosial dengan penyelenggaraan kegiatan berupa conference, bootcamp, service learning, serta project. Erna mengatakan bahwa “Karena di Malaysia English as Second Language, jadi perkuliahan dilakukan dengan Bahasa Inggris full, sedang Bahasa Melayu hanya digunakan ketika di luar kampus“. Bahkan, nantinya akan ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan setara magister (S2) di UTM dengan sistem beasiswa.
Mengambil 9 (sembilan) mata kuliah dengan total SKS yang diambil adalah 18 sks, Erna dan Vera hampir setiap hari mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. Disana, setiap elemen pendidikan menyelenggarakan program yang dibanjiri oleh mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi diri melalui program tersebut. Tercatat hampir setiap fakulti dan club menyelenggarakan kegiatan, tidak hanya mengundang narasumber, namun lebih difokuskan pada pembuatan rencana, pelaksanaan, sampai evaluasi. Banyak game, media pembelajaran, dan metode ajar baru yang baru mereka temukan di UTM ini dan ke depannya mereka akan menjadi agent of change yang membawa perubahan positif bagi diri mereka sendiri maupun bagi Prodi PBI UMPurworejo.